PKI : Adu Argumen Antara Putra Aidit dan Istri Sutradara Film
Saat ini publik tengah sibuk mempertanyakan
perihal kebenaran cerita yang ada dalam film G30 S/PKI. Seperti yang diketahui
bahwa di banyak daerah, film ini telah di pertontonkan secara bersama-
sama. Akan tetapi dari sinilah publik
mulai bergeming, sejak film G30 S/PKI tersebut di putar di berbagai daerah,
publik mendapati ada hal yang mengganjal. Salah satu hal yang membuat publik
meragukan keakuratan film G30 S/PKI tersebut adalah pada moment ketika peran Ilham
Aidit diperlihatkan. Seperti yang diketahui bahwa Ilham sendiri merupakan putra
dari DN Aidit, salah satu tokoh PKI di masa itu. Ilham menegaskan bahwa sanya
sang ayah yaitu Aidit itu tak merokok. Akan tetapi dalam film G30 S/PKI di
ceritakan bahwa Aidit merupakan seorang
perokok berat yang memimpin rapat dengan rokok di tangannya lengkap
dengan asap yang mengepul.
Baca juga info : kursus bahasa arab al azhar
pare
Padahal dalam kenyataannya, Aidit pernah menjalani rapat dengan para petinggi dimana saat itu ia diminta untuk merokok. Saat Aidit mencoba untuk menghisap rokok, ia pun justru batuk. Ilham menambahkan bahwa Aidit di bully oleh para pakar tersebut. Bukan hanya sekedar permasalahan rokok, Ilham juga mempermasalahkan tentang momentum insiden di Lubang Buaya yang dinilainya terlalu banyak kebohongan di film G30 S/PKI tersebut. Ia mengungkapkan bahwa yang terlihat di film G30 S/PKI sama sekali tidak sama dengan kejadian aslinya. Dalam film tersebut memang digambarkan ada tari-tarian di sekitar Lubang Buaya akan tetapi Ilham membantah cerita di film tersebut lantaran insiden aslinya sebenarnya kondisi di tempat tersebut sepi.
Baca juga : info kursus bahasa arab mudah
Ilham pun menilai sutradara film itu kurang riset. Film G30 S/PKI tersebut disutradai
oleh Arifin C Noer. Sementara itu istri Arifin membantah jika suaminya tidak
melakukan riset terlebih dahulu, namun ia tak mempungkiri bahwa memang suaminya
tersebut sedikit kesulitan dalam mencari orang- orang asli PKI untuk dimintai
keterangan soal sosok Aidit. Sementara satu- satunya orang PKI yang
ditemui, sangat sulit untuk di mintai keterangan. Saat ditanya mengapa
menggambarkan sosok Aidit yang merokok? Istri dari sutradara tersebut
mengugkapkan bahwa hal itu dilakukan untuk menggambarkan kegawatan situasi yang
terjadi saat itu. Sementara itu untuk masalah tarian-tarian, hal itu juga di
bantah oleh istri Arifin, menurutnya tidak ada tarian dalam film G30 S/PKI,
hanya saja itu di buat mengikuti irama lagu 'Darah Rakyat'.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar